Saat ujian
nasional telah selesai. Akupun mengikuti les untuk persiapan masuk tes sma
impianku SMA 1 Sidoarjo. Biasa sekolah yang mau bertaraf internasional ini
pasti banyak penggemarnya. Setiap hari selama satu bulan aku mengikuti les
persiapan tes masuk itu dengan sabar kadang-kadangpun aku merasa bosan.
Kulakukan itu semua demi mimpiku (behhhh ati2 entar jatuh). Tetapi di sisi lain
ayahku ingin aku untuk mencoba di SMK Telkom Sandhy Putra Malang. Akupun mencoba
keberuntungan lewat jalur prestasi. Setelah beberapa lama aku mendapat berita
bahwa namaku tidak tercantum dalam jalur prestasi. Akupun bertekad bulat untuk
melanjutkan di SMAN 1. Setelah menjalani tes di SMA 1 dan tinggal nunggu
hasilnya. Sekali lagi gua menunggu dan menunggu sampi waktu yang di tentukan.
Kubuka laptopku dan kutuliskan alamat web sekolah. Dan kulihat namaku satu
persatu tetapi namaku tidak tercantum lagi (nah loh jatuhkan lo. Rasain deh).
Sebenarnya aku sempat merasa sangat kecewa. Selalu terfikir dalam otakku dan
aku selalu bergumam dalam hati “aduh bego amat gua, entar mau sekolah mana kalo
d sma 1 ga ketrima” selain itu gua juga mikir “eh sekolah bukan hanya sma 1,
masih banyak sekolah lain” mungkin orang tuaku juga mulai kasihan melihat
keadaanku (padahal akunya ga kenapa2, lebay ye) orang tuaku mulai memberikan
penawaran untuk bersekolah di surabaya. Ternyata ayahku mendapat berita kalau
kemarin anak yang mengikuti jalur prestasi boleh mleanjutkan keinginan untuk
masuk melalui jalur reguler. Ayahku pun menyuruhku agar tak menyia-nyiakan
kesempatan itu. Disisi lain ada pendaftaran sma negeri yang lain di sidoarjo.
Akupun juga mendaftarkan diri. Setelah aku menjalani tes di smk telkom aku
tunggu dan besoknya aku lihat di internet ternyata namaku berada di nomor 11.
Setelah itu aku hanya sibuk berfikir. “aduh sekolah dimana ya enak.e???? d
malang mah kejauhan. Wah ribet dah
mikirin gituan, sampe ampir stres (masih ampir sih untung gak stres beneran).
Akhirnya pilihan kujatuhkan di SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG (eciyeeeee). Eh
ternyata waktu mosnya berat banget. Tapi itu merupakan sebuah pengalaman yang
tek terlupakan. Setelah waktu mos selesai aku terdaftar di kelas X RPL 4. Tanpa
sengaja aku satu kelas sama 3 teman kosku yang lain (kebeneran banget). Setelah
berada di kelas X R4 ini aku kira anaknya diem2, alim2 eh ternyata setelah
beberapa bulan aibnya pada kebuka semua. Yang awalnya pada diem kaya patung 1800
bberubah. Shock gak tuh. Udah gak kerasa habis ini mau ngejalanin masa2
kelam yaitu UAS. Doain berhasil ya teman.
(trus intinya gue ini cerita apa??? Ga nyambung banget ya kan .maklum
lagi latihan nulis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar