OOP Pada PHP

      Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) merupakan suatu hal yang mesti dipegang oleh programmer, baik dia programmer Java, C, PHP, Delphi dan lainnya. Mengapa ? Saya sudah sempat posting kenapa harus OOP dengan bahasa yang sederhana. Lalu bagaimana OOP pada PHP ?

      Konsep OOP yang mudah dipelajari adalah pada saat teman-teman belajar di pemrograman Java. Namun di bahasa PHP pun, OOP dapat di implementasikan. Berikut ini saya akan jelaskan mengenai konsep awal OOP pada PHP.

Class, Property dan Method

      Pada bagian artikel ini saya akan memisahkan agar teman-teman mudah memahami satu persatu bagian dari OOP pada PHP. OOP tidak lepas dari yang namanya Class. Bagaimana mendefinisikan sebuah Class pada PHP ? Berikut adalah contohnya.

File : member.class.php

<?php

Class Member {

  public $v_nama;

 

  function get_nama() {

    return $this->v_nama;

  }

 

  function set_nama( $p_nama ) {

    $this->v_nama = $p_nama;

  }

}

?>

      Pada kode diatas, terdapat Class dengan nama Member. Setiap Class memiliki Property dan Method masing-masing. Property dapat disebut juga variable dari Class sedangkan Method biasa dalam bentuk fungsi. Pada Class member, terdapat Property $v_nama. Lalu fungsi get_nama(), set_nama() merupakan method dari Class Member. Baik Property maupun Method pada suatu Class bersifat opsional jumlahnya, disesuaikan dengan kebutuhan.

Instansiasi Suatu Class

      Setelah kita membuat Class dengan Properti dan Method nya, kita harus dapat menggunakan-nya dengan meng-hidupkan Class tersebut. Proses meng-hidupkan suatu Class biasa disebut Instansiasi / Pembuatan Objek. Cara menghidupkan suatu Class dengan menggunakan keyword New.

<?php

  // include-kan file class Member

  include_once(“member.class.php”);

 

  // buat instansiasi / objeck dari class

  $obj_member = new Member();

?>

      Pada kode diatas variable $obj_member sudah merupakan suatu objek dari sebuah Class Member. Dengan instansiasi tersebut variable $obj_member dapat kita gunakan untuk manipulasi property dengan memanggil method get_nama() dan set_nama().

<?php

  // include-kan file class Member

  include_once(“member.class.php”);

 

  // buat instansiasi / objeck dari class

  $obj_member = new Member();

  // manipulasi property nama dari Class Member

  // setting nama member

  $obj_member->set_nama(“adiputra”);

 

  // ambil nama member

  echo $obj_member->get_nama();

?>

source : http://terusbelajar.wordpress.com